Fartnernews.com,MUARO JAMBI – Setelah sebelumnya di temukan data dari lembaga kebijakan barang dan jasa (LKPP) yang menyatakan ada anggaran Double pada pembangunan kontruksi parkir di RSUD Ahmad Ripin Muaro Jambi, dan belum ada keterangan dari pihak terkait. (23/12/22).
Ternyata tidak hanya pembangunan parkir itu saja yang diduga dianggarkan dengan dua mata anggaran, dari data yang dihimpun Team GJM Ada banyak paket pekerjaan kontruksi yang juga di anggarkan double di RSUD Ahmad ripin pada TA 2022 yang diduga tidak tepat sasaran, tidak menyentuh langsung ke masyarakat.
Diantaranya,belanja modal pembangunan baru gedung oksigen, blanja modal rehab bangunan gedung ICU, pembangunan kesehatan rehab poliklinik, belanja modal bangunan kesehatan rehab ruangan kebidanan,
Tidak hanya itu juga diduga masih ada pekerjaan kontruksi yang di anggarkan dengan dua anggaran,seperti anggaran belanja modal bangunan kesehatan rehab Ruangan Anak.belanja modal gedung tempat kerja lainnya,belanja modal rehab pagar,pembangunan jaringan distribusi tenaga listrik,dan rehab selasar.
Dari paket pekerjaan diatas semua dianggarkan pemkab Muarojambi dengan sumber dana APBD hingga Puluhan Milyar bahkan sampai Ratusan Milyar setiap tahun,dan patut diduga berpotensi menjadi lumpbung korupsi bagi pejabat terkait.
Pasalnya Fakta dilapangan RSUD Ahmad Ripin yang begitu besar dan luas dengan gelontoran dana yang besar oleh pemkab muaro jambi,namun terpantau sepi tidak ada pasien, yang mana masyarakat diduga enggan untuk berobat di sana, akibat pelayanan publiknya di nilai tidaklah memuaskan hanya ibarat menjadi tempat transit, masyarakat kebanyakan dirujuk ke RS di kota Jambi.
(Team GJM)
