MEMBACA KERTAS KOSONG “Antara Kebijakan dan Kepentingan” Jamhuri” Persoalan 21 Paket D-PUPR Jika Legislator Ingin Penegakan Hukum Secara Elegan Laporkan, Jangan Hanya Umbar Informasi”. Jamhuri Sebut Sikap Gubernur Jambi Yang Seolah-olah Membela Sekda Sarolangun. Seperti Sikap lawyer.  Kegiatan Politik Cacat Administrasi, Sekda Sarolangun mendadak Mundur. Aktivis Jambi Minta Gakkumdu Tegas.

Home / Uncategorized

Jumat, 8 September 2023 - 21:40 WIB

Saatnya LAM Jambi Berbuat Dengan Memberi Tindakan Norma Hukum Adat Atas Promosi LGBT Di Salah Satu MALL Kota Jambi. 

Fartnernews.com,JAMBI – Setelah beredar luas dan kemudian menjadi viral video sekumpulan pria yang menampilkan tarian dengan menggunakan Tangtop wanita yang otomatis memicu kemarahan kalangan masyarakat jambi.

Selain Pria dengan berpakaian wanita tarian yang dipertontonkan mereka dalam memeriahkan acara Forum Komunikasi Organisasi Masyarakat tingkat Kota Jambi itu sangat tak senonoh dan di anggap sebagai bentuk dukungan terhadap tindakan LGBT.

Acara yang di gelar pada Jum’at, 8 September 2023.itu akhirnya di tutup paksa oleh beberapa Ormas yang ada di jambi.

Bagaimana tidak,ulah tak layak sekelompok pria itu sangatlah menciderai banyak kalangan masyarakat Jambi, pasalnya acara itu mengusung tema “Rasa Cinta Generasi Muda Terhadap Budaya Jambi”sementara pertunjukan itu sama sekali bukan merupakan adat budaya jambi.

Tidak hanya beberapa Ormas,atas kejadian itu, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sembilan.dan atas ulah tak beradab itu,Dia juga mengutuk dengan keras, dan meminta kepada pihak Lembaga Adat Melayu (LAM) Jambi berbuat dan bertindak sesuai dengan norma atau kaidah hukum adat.inilah saatnya.

“Tinjau kegiatan tersebut dari perspektif hukum adat sesuai dengan pemeo adat Sepucuk Jambi Sembilan Lurah yang menyatakan : “Adat bersendikan syarak, Syarak bersendikan Kitabullah”. Pintanya.

Sebagai warga masyarakat Jambi yang mencintai tanah pusako bertuah secara pribadi Dirinya juga mengutuk keras kegiatan kesenian yang seperti itu sebagai cikal bakal penjajahan terhadap kebudayaan daerah Jambi oleh budaya asing.

“Jangan karena alasan kesenian pihak penyelenggara kegiatan menodai nilai luhur adat budaya Jambi yang diyakini tak lapuk dek pana tak lekang dek karno hujan.” Tegasnya.

Jamhuri juga berpesan kepada seluruh masyarakat Jambi dengan menyampaikan,Adab dan adat budaya kita kalau bukan kita yang membelanya siapa lagi kalau tidak sekarang kapan lagi.

BERITA TERKAIT  Panggung Pertarungan Kepentingan

“Terlepas dari persoalan issue politik kegiatan tersebut teramat sangat tidak mendidik dan lebih cenderung merusak etika moral dan peradaban anak bangsa daerah Jambi sebagai generasi penerus bangsa”.” Tukasnya.

Red.

Share :

Baca Juga

Uncategorized

RSUD Abunjani Bangko, Terus Berupaya Berikan Pelayanan Kesehatan Yang Prima.

Uncategorized

AKSI POLITIK KEBIJAKAN CARI PANGGUNG

Uncategorized

Akibat Pemprov Jambi Tidak Tegas YLKI Adakan Petisi Tolak Penggunaan Jalan Umum Sebagai Sarana Angkutan Batubara

Uncategorized

Pj Bupati Bachyuni Deliansyah Serahkan 17 Piagam Penghargaan saat Launcing Penyerahan (DPA-SKPD

Uncategorized

Panggung Pertarungan Kepentingan

Uncategorized

Bantah Ada Anggaran Doubel, Apipudin: Dibuktikan dengan Pihaknya Tidak Dipanggil oleh BPK. 

Uncategorized

Meriah Dan Sukses. Malam Penutupan Festival SERAYO Oleh Ketua FKM-JKS Dihadiri HBA.

Uncategorized

Komplotan Penipuan Melalui Akun Medsos Berhasil Di Tangkap Ditreskrimsus Polda Jambi